Merajut Generasi Rabbani Berintelektual Tinggi: IFOS ke-6 2025 Sukses Digelar di SMAN 19 Surabaya

Surabaya, 18 Oktober 2025 — Semangat keislaman dan intelektual muda kembali menyelimuti kampus SMAN 19 Surabaya. Setelah penantian panjang, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (SKINEXIX) sukses menggelar Islamic Festival of Smanexix (IFOS) ke-6 tahun 2025. Kegiatan akbar ini menjadi wadah untuk merayakan kreativitas dan ketakwaan generasi muda, selaras dengan tema utama yang diusung: “Merajut mimpi, mewujudkan generasi Rabbani berintelektual tinggi.”.

Pembukaan Penuh Syukur dan Komitmen Sekolah

Suasana di Lapangan SMAN 19 Surabaya terasa semarak sejak pagi, menjadi saksi dimulainya kompetisi yang diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang. Acara dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an kemudian di lanjutkan dengan sambutan penuh rasa syukur dari Pembina SKINEXIX sekaligus Ketua Pelaksana IFOS, Mufarikhatul Fauziah, M.Pd.. Beliau secara khusus memberikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama luar biasa dari tim SKINEXIX serta dukungan penuh dari pihak sekolah, yang telah memungkinkan IFOS kembali terlaksana tahun ini.

Momen puncak pembukaan ditandai dengan pukulan gong oleh Bapak Roma Dara Citata, M.Pd., Gr., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Bapak Roma Dara Citata menyampaikan ucapan terima kasih sekolah atas terselenggaranya IFOS dan menyatakan harapan besar: “Semoga selalu terlaksana kegiatan IFOS di tahun yang akan datang,” ujarnya, menegaskan komitmen sekolah terhadap festival keislaman ini. Setelah pembukaan resmi, seluruh peserta diarahkan menuju tempat karantina masing-masing lomba, menandai dimulainya kompetisi ifos di hari ini.

Uji Bakat dan Ketakwaan di Lima Cabang Lomba

IFOS 6 benar-benar menguji kemampuan peserta secara komprehensif, memadukan kompetisi fisik dan daring yang dirancang untuk menguji keterampilan, keberanian, dan pemahaman menyeluruh terhadap nilai-nilai keislaman. Total lima cabang yang dipertandingkan telah membagi perhatian dan energi peserta, menciptakan suasana persaingan yang sehat namun penuh antusiasme.

1. Semarak Sholawat di Lapangan Utama (Lomba Banjari)

Di panggung yang berdiri megah di Lapangan SMAN 19 Surabaya, Lomba Banjari menjadi tontonan utama yang paling meriah dan bersemangat. Kelompok-kelompok peserta setingkat SMA/MA menampilkan sholawat banjari terbaik mereka dengan koreografi dan aransemen yang dinamis. Suara tabuhan rebana yang berirama cepat berpadu harmonis dengan vokal yang lantang, memancarkan energi Islami yang kuat. Mereka berkompetisi tidak hanya dalam harmonisasi vokal dan musik, tetapi juga dalam interpretasi sholawat yang autentik dan kepiawaian dalam menguasai panggung, menjadikannya perpaduan seni dan spiritualitas yang memukau.

2. Etika Digital di Joglo Besar (Lomba Dakwah)

Berpindah ke Joglo Besar, suasana berubah menjadi lebih tenang namun penuh perenungan, di mana Lomba Dakwah diadakan. Para pendakwah muda setingkat SMA/MA ditantang untuk menyampaikan ceramah berdasarkan tema yang sangat relevan dengan kehidupan kontemporer: etika bermedia sosial dalam Islam. Lomba ini tidak sekadar menguji kemampuan hafalan, tetapi lebih kepada kemampuan retorika, cara penyampaian, dan kedalaman isi dalam menyajikan pesan moral agama di tengah tantangan dunia digital yang kompleks. Setiap kata yang terucap diharapkan mampu menjadi pencerahan bagi para audiens.

3. Kesucian Tilawah di Aula Belakang (Lomba Tartil)

Di Aula Belakang SMAN 19 Surabaya, kekhidmatan melingkupi Lomba Tartil. Ini adalah lomba yang paling mengedepankan presisi dan ketenangan. Peserta dari jenjang SMP/MTs diuji kemampuannya dalam membacakan dua ayat Al-Qur’an secara tartil. Penjurian sangat ketat, menuntut kesempurnaan tajwid dan keindahan maqra (irama) yang mengalun lembut. Lomba ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan cinta dan penghormatan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

4. Kompetisi Ide di Ranah Daring (Poster dan Essay)

Dua cabang lomba lainnya, Lomba Poster dan Lomba Essay, dilaksanakan secara online, memperluas jangkauan kompetisi hingga ke peserta dari luar kota yang tidak dapat hadir secara fisik. Lomba Essay menguji kedalaman pemikiran, kemampuan analisis, dan keterampilan menulis argumentatif peserta terhadap isu-isu Islam kontemporer. Sementara Lomba Poster menguji kreativitas visual peserta dalam menyampaikan pesan dakwah dan Islami yang kuat dan mudah dicerna. Penjurian untuk kedua lomba daring ini dilakukan secara terpisah dan hasilnya akan diumumkan bersamaan di akhir seluruh rangkaian kegiatan, menjanjikan kejutan dan antisipasi yang tinggi.

🏆 Pemenang Lomba IFOS 6 2K25

Lomba Poster
🥇 Juara 1: Erlanda Praditya Nugraha (SMAN 6 Surabaya)
🥈 Juara 2: Nur Laila Ramadhani (SMKN 4 Surabaya)
🥉 Juara 3: Zahira Afiya Khansa (SMKN 10 Surabaya)
⭐ Juara Favorit: Nasifa Rahmadani Putri Surya (SMA Muhammadiyah 7 Surabaya)

Lomba Esai
🥇 Juara 1: Ashafa Zahra Nurrahmawati & Carissa Dewi Kirana (SMAN 3 Surabaya)
🥈 Juara 2: Aisyah Archanda Satie & Nurul Roudlotul Janah (MA Darul Faqih Indonesia Malang)
🥉 Juara 3: Astoni Fino Hidayat (PDF Ulya Al Fithrah)

Lomba Banjari (SMA/MA)
🥇 Juara 1: Bilqis Islamic Center Tuban
🥈 Juara 2: Mustawa Nada (MA Al Muniroh Gresik)
🥉 Juara 3: Al Ikhlas (SMKN 2 Surabaya)
🏅 Best Jiggle: Tazkiyatun Qolbi (PP. Darul Hikam Mojokerto)

Lomba Da’i (SMA/MA)
🥇 Juara 1: Elisya Maia Trihandayani (MAN Kota Surabaya)
🥈 Juara 2: Aisyah Nabila Putri (SMAN 6 Surabaya)
🥉 Juara 3: Ahmad Zain Shofa’il (PDF Ulya Al Fithrah)

Lomba Tartil (SMP/MTs)
🥇 Juara 1: Ach. Ridwan Mursyid (YPP Nurul Huda)
🥈 Juara 2: Nadia Syifa Nur’Aini (SMPN 37 Surabaya)
🥉 Juara 3: Alfin Hasbullah (SMPN 54 Surabaya)

Keberhasilan pelaksanaan IFOS ke-6 tahun 2025 dengan beragam jenis lomba ini telah sukses menjadi penanda bangkitnya semangat SKINEXIX dan komitmen SMAN 19 Surabaya untuk melahirkan generasi Rabbani yang berakar kuat pada nilai agama dan sekaligus memiliki intelektual tinggi yang siap bersaing di masa depan.

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *