PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI UKS SMAN 19 SURABAYA
Pemberian tablet tambah darah dilakukan serentak mulai bulan Oktober 2017 setiap hari rabu dengan sasaran remaja putri/siswi SMAN 19 Surabaya. Program ini mempunyai tujuan untuk penurunan angka anemia (penyakit akibat kekurangan zat besi dalam darah) pada remaja putri, dinas kesehatan kota Surabaya melaksanakan kegiatan pemberian tablet Fe/ Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri. UKS SMAN 19 Surabaya melakukan kegiatan pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) pada remaja putri keas X, XI, XII dengan dosis 1 (satu) tablet per Minggu setiap hari Rabu dimulai pada bulan Oktober 2017. Pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) pada remaja putri didistribusikan oleh puskesmas melalui UKS/M di Institusi pendidikan SMP dan SMA/ sederajat.
Gejala anemia diantaranya adalah: letih/lemah/lesu/lalai/lupa, imunitas rendah sehingga meningkatkan resiko terserang penyakit infeksi, gengguan kognitif yang permanen bila terjadi di usia dini : kurang cerdas, produktivitas turun.
Mengapa remaja putri ? Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat, haid : kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak.
Mengapa remaja perlu susplementasi rutin? Pola makan beresiko defiensi besi/ gaya hidup, banyaknya faktor penyebab : kecacingan dan malaria.
TTD (Tablet Tambah Darah) mengandung 60 Mg Besi Elemental dan Asam Folat 400 Ug. Setiap remaja putri disarankan minum 1 (satu) tablet per minggu selama 1 tahun.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD (tablet tambah darah) dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vitamin C, seperti, jeruk,pepaya,mangga,jambu biji. Makanan dan obat yang mengganggu penyerapan zat besi/hindari minum TTD (Tablet Tambah Darah) bersama dengan :
- Susu hewani karena umumnya mengandung kalsium dalam jumlah tinggi sehingga dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa lambung.
- Teh dan kopi karena mengandung sifat dan tanin yang dapat mengikat zat besi menjadi senyawa kompleks sehingga tidak dapat diserap.
- Obat sakit maag yang berfungsi melapisi permukaan lambung sehingga penyerapan zat besi terhambat.
Diharapkan dengan adanya progam pemberian tablet tambah darah. Pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan.
Puskesmas selanjutnya, akan melakukan secara bertahap pemerikasaan H6. Remaja putri (siswi SMA Negeri 19 Surabaya) sebagai bagian dari evaluasi kegiatan pemberian TTD (Tablet Tabah Darah.)