Surabaya, 20 April 2024 – SMA Negeri 19 Surabaya kembali menggelar kegiatan KTS (Kegiatan Tengah Semester) Outdoor Learning yang memberikan pengalaman belajar yang unik dan tak terlupakan bagi para siswanya. Dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 April 2024, kegiatan ini membawa siswa kelas X menjelajahi dunia kewirausahaan di Semarang, sementara siswa kelas XI mendalami tema gaya hidup berkelanjutan di Yogyakarta.

Semarang: Mengupas Tuntas Dunia Kewirausahaan

Siswa kelas X mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung tentang seluk-beluk dunia bisnis melalui kunjungan mereka ke Oemah Herborist di Semarang. Di sana, mereka menyaksikan secara detail setiap tahapan produksi, mulai dari proses pembuatan produk, pengendalian kualitas (quality control), hingga pengemasan dan pendistribusian. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pemaparan mengenai proses inovasi produk, mulai dari research ide, analisis produk pesaing, hingga pengembangan prototipe yang akan diuji efektivitasnya dalam beberapa bulan ke depan.

Oemah Herborist dikenal luas dengan produk unggulannya, yaitu body serum merek Just For Skin, serta berbagai produk perawatan tubuh lainnya seperti serum wajah, sabun mandi, minyak zaitun, parfum, dan perawatan rambut. Kunjungan ini diharapkan dapat memantik semangat kewirausahaan dan memberikan pemahaman praktis tentang dinamika bisnis.

Selain belajar tentang industri, siswa kelas X juga menikmati keindahan alam dan berbagai wahana menarik di Dusun Semilir. Pemandangan lembah yang menawan serta berbagai aktivitas rekreasi seperti seluncur, rumah hantu, dan go-car memberikan pengalaman yang menyenangkan. Kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk beribadah, beristirahat, dan makan siang.

Selanjutnya, para siswa diajak untuk menyelami kekayaan sejarah Kota Tua Semarang. Di kawasan dengan arsitektur kolonial yang khas ini, mereka dapat mengabadikan momen dan belajar tentang warisan budaya yang membentuk kota Semarang saat ini.

Yogyakarta: Meneladani Gaya Hidup Berkelanjutan

Dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, siswa kelas XI memulai perjalanan Outdoor Learning mereka ke Yogyakarta pada tanggal 16 April 2025 pukul 06.00 WIB. Destinasi pertama adalah Universitas Negeri Surakarta (UNS), di mana mereka berkesempatan untuk melihat lingkungan kampus yang hijau dan berfoto di depan Gedung dr. Prakosa, kantor pusat UNS. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan wawasan tentang pendidikan tinggi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Perjalanan dilanjutkan ke Pabrik Gula Madu Kismo, sebuah pabrik yang memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda. Di sini, siswa tidak hanya belajar tentang proses produksi gula, tetapi juga tentang diversifikasi produk seperti alkohol. Mereka juga mendapatkan informasi mengenai siklus produksi yang berlangsung setiap enam bulan sekali. Pengalaman unik didapatkan saat siswa diajak berkeliling perkebunan tebu dengan kereta dan melihat langsung proses pengolahan gula di pabrik. Pabrik gula ini menjadi contoh bagaimana sebuah industri dapat beradaptasi dan berinovasi.

Selanjutnya, siswa mengunjungi outlet Cokelat Tugu. Di sini, mereka mendapatkan pengetahuan mendalam tentang proses pembuatan cokelat, mulai dari biji kakao hingga menjadi produk cokelat yang lezat, serta informasi mengenai jaringan distribusi yang luas. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan kesempatan menikmati suasana malam yang meriah di Malioboro sebelum beristirahat di hotel.

Hari kedua di Yogyakarta diisi dengan kunjungan ke Outlet Klambi Jogja untuk berbelanja oleh-oleh pakaian yang diproduksi secara lokal, mendukung perekonomian daerah. Kemudian, pengalaman yang mendebarkan didapatkan saat mengikuti lava tour di Lembah Gunung Merapi. Melihat sisa-sisa dampak erupsi seperti motor, perabotan rumah tangga, dan tulang belulang hewan ternak memberikan pemahaman yang mendalam tentang risiko bencana alam dan pentingnya kesadaran lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi refleksi tentang bagaimana alam dapat memberikan pelajaran berharga.

Perjalanan Outdoor Learning ini diakhiri dengan makan malam di RM. Klaten sebelum kembali ke Surabaya, membawa pulang ilmu, pengalaman, dan kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa SMAN 19 Surabaya di masa depan.