
Halalbihalal SMAN 19 Surabaya: Merajut Kenangan, Mempererat Tali Persaudaraan
Surabaya, 9 April 2025 — Semangat kebersamaan dan kekeluargaan terasa begitu kental di SMA Negeri 19 Surabaya. Setelah sebelumnya menggelar acara Halalbihalal di lapangan bersama seluruh siswa, Kepala Sekolah, Ibu Agustina Pertiwiningrum, M.Pd., kembali menggelar acara serupa yang lebih intim dan bermakna. Kali ini, Ruang Pertemuan sekolah menjadi saksi hangatnya silaturahmi antara guru aktif, para purna guru yang telah berjasa, dan mantan Kepala Sekolah.

Acara yang penuh kehangatan ini diawali dengan penampilan Banjari SKI SMAN 19 Surabaya kemudian di lanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang merdu. Ainil Hana, seorang alumni berprestasi yang pernah mengharumkan nama SMAN 19 Surabaya dalam kompetisi Tilawah Al-Quran, bersama dengan Bapak Sugeng Riyadi,S.S., MM. membawakan bacaan yang menyentuh hati, membuka acara dengan kedamaian dan keberkahan.

Suasana semakin hangat ketika Kepala SMA Negeri 19 Surabaya, Ibu Agustina Pertiwiningrum, M.Pd., menyampaikan sambutannya. Beliau berbagi kisah perjalanan yang menyentuh, mengenang masa-masa awal beliau mengajar di SMAN 19 Surabaya, kemudian sempat bertugas di SMAN 18 Surabaya, hingga akhirnya kembali mengemban amanah sebagai Kepala Sekolah di almamater tercinta. Dengan penuh hormat, beliau menyapa para purna Kepala Sekolah SMAN 19 Surabaya yang hadir, mengingat kembali momen-momen saat beliau masih menjadi guru di bawah kepemimpinan beliau-beliau.
Puncak acara dilanjutkan dengan tausiah singkat yang penuh hikmah dari Habib Muhammad bin Abu Bakar Assegaf. Beliau menyampaikan pesan mendalam tentang mulianya kedudukan seorang guru. Beliau menekankan bahwa “Guru, ulama, ustadz itu merupakan jabatan tertinggi karena menyampaikan ilmu. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya tidak hanya menjadi pengajar biasa, melainkan seorang murobbi.” Habib Muhammad menjelaskan bahwa murobbi tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing, menganggap siswa layaknya anak sendiri, sehingga terjalin koneksi dan perhatian yang lebih. Beliau juga mengingatkan pentingnya seorang guru untuk memberikan contoh yang baik sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Usai tausiah yang menyentuh kalbu, seluruh peserta Halalbihalal saling bersalaman, bertukar ucapan maaf lahir dan batin, mempererat kembali tali silaturahmi yang mungkin sempat terjalin renggang karena kesibukan masing-masing. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan saling memaafkan, sesuai dengan esensi dari Halalbihalal.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah, di mana para guru aktif dan purna guru dapat saling bertukar cerita, mengenang masa-masa indah saat bersama-sama membangun SMAN 19 Surabaya, serta berbagi pengalaman dan harapan untuk kemajuan sekolah di masa depan. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan ini semakin mempererat ikatan batin antar generasi pendidik SMAN 19 Surabaya.

Kegiatan Halalbihalal ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi keluarga besar SMAN 19 Surabaya. Bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menghargai jasa para pendahulu dan membangun kebersamaan untuk kemajuan sekolah di masa kini dan yang akan datang. Semoga silaturahmi yang terjalin dalam acara Halalbihalal ini semakin memperkuat rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan di lingkungan SMA Negeri 19 Surabaya.